Perahu Nabi Nuh - Sekelompok peneliti gabungan dari China dan Turki menyatakan telah menemukan sebuah perahu bersejarah yang tertulis di dalam kitab suci 3 agama, yakni Islam, Kristiani, dan Yahudi. Perahu Nuh yang menjadi penyelamat 8 orang dan makhluk bumi lainnya itu ditemukan di sebuah daerah pegunungan di Turki bagian Timur.
Demikian ungkap salah satu tim peneliti yang tergabung dalam ‘Noah's Ark Ministries International' kepada media setempat, 26 April 2010 lalu.
"Kami belum yakin 100 persen bahwa ini benar perahu Nuh, tapi keyakinan kami sudah 99 persen," kata salah satu anggota tim yang bertugas membuat film dokumenter, Yeung Wing.
Sebagai bukti bahwa apa yang mereka katakan bukanlah hal yang mengada-ada, kelompok yang beranggotakan 15 orang tersebut menunjukkan spesimen fosil kapal yang diduga perahu Nuh, berupa tambang, paku, dan pecahan kayu kepada para wartawan yang meliput.
Mereka berharap penemuan besar ini mendorong pemerintah Turki mendaftarkan situs negara ke UNESCO. Para peneliti ingin lembaga internasional seperti PBB juga dapat ikut serta menjaga kelestarian perahu Nuh.
Sungguh besar pekerjaan Tuhan untuk menunjukkan bahwa Alkitab adalah iya dan amin. Dia memakai para peneliti zaman sekarang membuktikan bahwa apa yang terjadi ribuan tahun yang lalu adalah benar adanya. Jadi, buat apa kita tidak percaya dengan apa yang tertulis di dalam Alkitab jika sudah banyak hal didalam-Nya telah terbukti? Bahkan hal yang aneh jika masih ada orang yang mengganggap Alkitab adalah berisi dongeng-dongeng dan kata-kata bualan semata. Perlu dipertanyakan manusia yang memiliki pemikiran-pemikiran seperti ini.
Demikian ungkap salah satu tim peneliti yang tergabung dalam ‘Noah's Ark Ministries International' kepada media setempat, 26 April 2010 lalu.
"Kami belum yakin 100 persen bahwa ini benar perahu Nuh, tapi keyakinan kami sudah 99 persen," kata salah satu anggota tim yang bertugas membuat film dokumenter, Yeung Wing.
Sebagai bukti bahwa apa yang mereka katakan bukanlah hal yang mengada-ada, kelompok yang beranggotakan 15 orang tersebut menunjukkan spesimen fosil kapal yang diduga perahu Nuh, berupa tambang, paku, dan pecahan kayu kepada para wartawan yang meliput.
Mereka berharap penemuan besar ini mendorong pemerintah Turki mendaftarkan situs negara ke UNESCO. Para peneliti ingin lembaga internasional seperti PBB juga dapat ikut serta menjaga kelestarian perahu Nuh.
Sungguh besar pekerjaan Tuhan untuk menunjukkan bahwa Alkitab adalah iya dan amin. Dia memakai para peneliti zaman sekarang membuktikan bahwa apa yang terjadi ribuan tahun yang lalu adalah benar adanya. Jadi, buat apa kita tidak percaya dengan apa yang tertulis di dalam Alkitab jika sudah banyak hal didalam-Nya telah terbukti? Bahkan hal yang aneh jika masih ada orang yang mengganggap Alkitab adalah berisi dongeng-dongeng dan kata-kata bualan semata. Perlu dipertanyakan manusia yang memiliki pemikiran-pemikiran seperti ini.