Pengumuman Kelulusan SMA 2010 - Tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) siswa SMA dan MA pada 2010 secara nasional melorot 4 persen dibanding 2009, yakni dari 93,74 persen menjadi 89,88 %.
Pengumuman Kelulusan- "Angka kelulusan UN tingkat SMA/MA 2010 mengalami penurunan. Namun semua ada hikmahnya," kata Menteri Pendidikan Naasional Mohammad Nuh dalam jumpa pers terkait hasil UN tingkat nasional di Jakarta, kemarin.
Total peserta UN tingkat SMA/MA 2010 sebanyak 1.522.162 siswa. Dari jumlah itu 154.079 atau 10,12 persen siswa mengulang. Jumlah siswa yang tak mengulang 1.368.083 (89,88%).
"Angka 89,88 persen adalah kelulusan UN, bukan angka kelulusan siswa. Karena siswa juga bisa dinyatakan tak lulus sekolah, meski nilai UN-nya lulus, tapi akhlak dan budi pekertinya tidak baik," kata dia.
Menurut Nuh, meningkatnya angka ketidaklulusan salah satunya terjadi pengawasan UN kali ini lebih ketat. Sehingga siswa mengerjakan soal sesuai dengan kemampuan diri.
Selain itu, pemerintah daerah juga tidak memiliki target kelulusan tertentu, sehingga pelaksanaan UN berlangsung lebih jujur.
"Contohnya Pemda Gorontalo, angka ketidaklulusan atau mengulang UN-nya cukup tinggi mencapai 46,22% dibanding tahun lalu yang hanya sebesar 1%. Hal itu menunjukkan komitmen Pemda Gorontalo dalam menjalankan Pakta Kejujuran dan Integritas,"
Pengumuman Kelulusan- "Angka kelulusan UN tingkat SMA/MA 2010 mengalami penurunan. Namun semua ada hikmahnya," kata Menteri Pendidikan Naasional Mohammad Nuh dalam jumpa pers terkait hasil UN tingkat nasional di Jakarta, kemarin.
Total peserta UN tingkat SMA/MA 2010 sebanyak 1.522.162 siswa. Dari jumlah itu 154.079 atau 10,12 persen siswa mengulang. Jumlah siswa yang tak mengulang 1.368.083 (89,88%).
"Angka 89,88 persen adalah kelulusan UN, bukan angka kelulusan siswa. Karena siswa juga bisa dinyatakan tak lulus sekolah, meski nilai UN-nya lulus, tapi akhlak dan budi pekertinya tidak baik," kata dia.
Menurut Nuh, meningkatnya angka ketidaklulusan salah satunya terjadi pengawasan UN kali ini lebih ketat. Sehingga siswa mengerjakan soal sesuai dengan kemampuan diri.
Selain itu, pemerintah daerah juga tidak memiliki target kelulusan tertentu, sehingga pelaksanaan UN berlangsung lebih jujur.
"Contohnya Pemda Gorontalo, angka ketidaklulusan atau mengulang UN-nya cukup tinggi mencapai 46,22% dibanding tahun lalu yang hanya sebesar 1%. Hal itu menunjukkan komitmen Pemda Gorontalo dalam menjalankan Pakta Kejujuran dan Integritas,"
No comments:
Post a Comment