Buku Hamil

Buku Hamil
Buku Cara Cepat Hamil

Wednesday, January 20, 2010

Pacquiao-Mayweather diwajibkan jalani tes urin

Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr diminta untuk menyerahkan sampel urin dalam 48 jam oleh Komisi Atlet negara bagian Nevada.

Dua petinju terbaik di kelas welter ini sedianya akan bertarung di Las Vegas pada 13 Maret, namun megatarung ini batal gara-gara sengketa tes darah.

Sekarang Pacquiao dan Mayweather diwajibkan melakukan tes urin dan bila keduanya menolak, mereka bisa dijatuhi denda atau sanksi larangan bertarung di Nevada.

Pertarungan kedua petinju ini sangat dinantikan oleh para penggemar tinju di seluruh dunia dan disebut-sebut sebagai partai ideal.

Namun harapan untuk melihat Pacquiao dan Mayweather bertarung di atas ring sirna karena kedua petinju tidak satu suara soal tes darah.

Kubu Pacquiao menolak bila petinju asal Filipina ini harus mengikuti tes doping secara acak 30 hari sebelum hari pertandingan. Sedangkan kubu Mayweather bersikukuh tes secara acak ini harus dilakukan.

Pihak Pacquiao bahkan sempat mengancam akan mengajukan Mayweather ke pengadilan bila tetap menuntut tes darah dilakukan. Menurut Pacquiao, tuntutan tes darah ini seakan-akan menunjukkan selama ini ia memakai obat perangsang.

Direktur Eksekutif Komisi Atlet Nevada Keith Kizer berharap tes urin ini bisa meredakan ketegangan antara kedua pihak.

"Kami selalu berharap bahwa uji doping yang dilakukan para atlit akan menunjukkan hasil negatif," kata Kizer.

"Saya tidak tahu apakah uji urin ini nantinya akan membantu berbagai pihak terkait menggelar pertandingan ini. Namun kalau memang ini menjadi persyaratan, marilah kita lakukan tes doping ini."
Pertarungan termahal

Promotor Pacquiao, Bob Arum sebelumnya meminta Komisi Atlet Nevada mengeluarkan keputusan mengenai kasus ini dan meminta sidang pada 19 Januari mendatang.

Arum juga mengatakan jika kubu Mayweather tidak setuju dengan apapun keputusan Komisi Atlet Nevada, Pacquiao akan memilih menggelar petarungan melawan Paulie Malignaggi.

"Kami akan mematuhi keputusan Komisi Atlet Nevada," tegas Arum. "Kami masih ingin pertarungan tinju ini bisa digelar."

Namun manajer Mayweather, Leonard Ellerbe, mengatakan pertarungan melawan Pacquiao tidak bisa ditentukan sendiri oleh Arum.

"Jika mereka tidak mau melakukan tes urin atau tes darah, maka pertarungan ini tidak bisa dilaksanakan," kata Ellerbe.

Ini, kata Ellerbe, adalah harga mati.

"Arum tahu itu. Kalau mereka ingin mengurungkan niat mundur dari pertandingan tinju termahal dalam sejarah olahraga, ini adalah keputusan mereka."

Pacquiao yang saat ini berusia 31 tahun adalah juara dunia tinju di lima kelas, salah satunya di kelas welter versi badan tinju dunia WBO.

Mayweather dikenal sebagai salah satu petinju terbaik di kelas ini dan ia mengakhiri masa pensiun selama 21 bulan dengan memenangkan pertarungan melawan Juan Manuel Marquez September lalu.

No comments:

Post a Comment